Kerajinan Kain Hias Mampu Rilisan Rp40 Juta
"Tentu saja, ciptaannya akan berlipat tiga, jadi saya perlu menyesuaikan biaya jualnya, namun saya juga harus memotong keuntungan saya untuk menurunkan
biaya pertumbuhan, "jelasnya. Sudah hampir 14 tahun dia membesut bisnisnya. Jane, yang memiliki sejarah pendidikan seni, memulai ini
perusahaan karena dia punya anak dan ditempati mendapatkan IRT. Padahal sebelumnya ia bekerja sebagai desain. "Awalnya saat saya
Suami dan saya berangkat ke Duri, Riau, saya pertama kali memilih produk tambal sulam untuk anak-anak seperti sprei dan bantal, jadi saya mencoba untuk
mulailah perusahaan ini, "katanya kepada Okezone. Jika Anda seorang ibu rumah tangga (IRT) dan perlu mencoba dan mencari nafkah dari bisnis, mungkin saja
Kerajinan kerajinan atau quilting bisa menjadi pilihan. Ini ditunjukkan oleh Jane Kunardi pemilik barang bermerek Perca bermerek.
"Rata-rata omset tahunannya Rp20-Rp30 jutaan, hari ini penjualannya bisa Rp30-Rp40 juta per bulan, keuntungannya lebih setengah dari
Itu, "tambahnya. Meski begitu, Jane mengaku masih akan menjalankan usaha. Meski manfaatnya dia dapatkan
dikurangi. Karena hasil pekerjaan suaminya dia harus pindah ke Jakarta. Tapi itu tidak membuat dia menghentikan bisnis yang dia
menganggap menjadi kapal untuk menempatkan jiwanya yang artistik. Mengingat nasib karyawannya, Jane masih menempatkan produksinya di
Duri, dengan desain awal dari Jakarta. Sudah dengan menggunakan layanan pengiriman, dilakoninya. Jelas itu membuat produksi
biaya. Jane mencoba untuk membuat sendiri. Untuk beberapa saat dia bekerja setelah tahun keduanya, hanya dengan dirinya sendiri, Jane mulai merekrut
dua asisten Ada lebih dari 20 pengrajin yang telah dipekerjakan. Dari perusahaan rumahan, ia berhasil mengambil persentase sekitar
Rp40 juta setiap bulannya. BERITA TERKAIT + INSPIRASI BISNIS: Punya Banyak Handphone, Yuk Jual Isi Ulang Pulsa!Baca juga: contoh plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar