Daun Karet Daur Ulang Menghasilkan Rp 20 Juta Setiap Bulannya
Hasil akhir kerajinan dari daun soka daur ulang hingga bros dan ornamen mencapai Rp 20 juta per bulan. Harga dari
Kerajinan kupu-kupu bergantung pada tingkat pesanan dan tingkat fabrikasi. Pemasaran produk bisa menembus pasar dunia
secara teratur. "Saya mengelola produk ini ke Malaysia dan Spanyol," katanya. Ia mengharapkan barang ini bisa disukai orang untuk bisa
menyerap tenaga kerja, dan menghargai kesejahteraan ekonomi. Firman memiliki karya tulis batik dari kupu-kupu dari Pekalongan,
Jawa Tengah. Prosedur produk dilakukan di rumah. "Satu paket hiasan kupu-kupu saya beri biaya antara Rp 25
seribu sampai Rp 250 ribu, "kata Firman." Semua pernak-pernik ini muncul di soka, dan saya diukir dan dilukis, "Go-Dong
kata pengusaha Firman Adi di Jakarta, Kamis.Baca juga: plakat wisuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar