Minggu, 24 September 2017

Pada zamannya, gadis Koto Gadang dianggap tidak perlu karena setelah mereka mengurus rumah tangga untuk mendapat instruksi.


Pada zamannya, gadis Koto Gadang dianggap tidak perlu karena setelah mereka mengurus rumah tangga untuk mendapat instruksi.
Jika anak perempuan berpengetahuan luas, dikhawatirkan tugas menjaga keluarga mereka akan berantakan. Inilah paradigma yang
Roh Kudus akan berubah. Pengetahuan yang dia peroleh dari membaca majalah-majalah Belanda dan juga obsesinya dengan beberapa pejabat Belanda '
istri, dia mencoba menyalurkannya ke gadis-gadis di desanya dengan hanya mendirikan Amai Setia Craft School sekitar 11 Februari
1911. Mimpi - Selain atraksi organik, Kabupaten Agam, Sumatera Barat juga memiliki atraksi budaya dan sejarah
penelitian. Berbicara tentang pahlawan Indonesia yang memperjuangkan emansipasi wanita, RA Kartini bukan satu-satunya. Rohana Kudus, a
Gadis kelahiran Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, adalah wartawan pertama di Indonesia. Teleponlah itu Danau Maninjau, Sianok Gorge,
Museum Buya Hamka, juga Kerajinan Amai Setia yang dipelopori salah satu pahlawan Indonesia, Rohana Kudus. Tahu tentang narasinya?Baca juga: harga piala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Kerajinan Masih Hadapai Berbagai Masalah

Bisnis Kerajinan Masih Hadapai Berbagai Masalah Bupati Pekalongan Amat Antono, menyukai semua upaya yang dilakukan dalam membantu p...